HUKUM NEWTON
Hukum Newton 1
Hukum Newton I tentang gerak menyebutkan “Setiap benda akan diam atau bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol.” Teori tersebut juga menyebutkan bahwa setiap benda bersifat lembam. Artinya, benda cenderung mempertahankan kedudukannya.
Benda diam akan tetap diam dan ketika benda bergerak cenderung bergerak. Hukum I Newton juga menggambarkan sifat benda yang selalu mempertahankan keadaan diam atau bergeraknya. Istilah untuk itu ialah inersia atau kelembaman. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Hukum Newton I disebut pula dengan istilah Hukum Kelembaman.
Hukum Newton I dalam rumus fisikanya ialah sebagai berikut:
Arti dari rumus tersebut ialah resultan gaya-gaya yang bekerja sama dengan nol. Jika resultan gaya sebuah benda sama dengan nol, berarti benda tersebut tidak memiliki percepatan atau percepatannya sama dengan nol.
Cukup mudah dipahami bukan untuk Hukum Newton I atau Hukum Kelembaman? Mudah kan kalau kamu mau mempelajarinya dengan seksama. Kalau begitu, yuk, ke pembahasan selanjutnya!
Hukum Newton 2
Hukum Newton II menyebutkan “Besarnya percepatan yang dialami suatu benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja terhadap benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa bendanya.” Berdasarkan teori tersebut, percepatan yang timbul pada suatu benda karena dipengaruhi gaya yang bekerja pada benda, besarnya akan berbanding lurus dan searah dengan gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa benda.
Dalam pemahaman yang lebih sederhana, jika resultan gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda tidak sama dengan nol, maka benda tersebut akan bergerak dengan suatu percepatan. Hukum Newton II bila dirumuskan menjadi seperti berikut:
Hukum Newton 3
Hukum Newton III menyatakan “Setiap ada gaya aksi yang bekerja pada suatu benda, maka akan timbul gaya reaksi yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan.” Maksud dari hukum tersebut ialah jika sebuah benda pertama mengerjakan gaya terhadap benda kedua, maka benda kedua pun mengerjakan gaya terhadap benda pertama yang besarnya sama tetapi berlawanan arah.
Untuk memahami teori tersebut, kamu bisa melihat contoh di kehidupan nyata. Contoh tersebut seperti ketika seorang penyelam tengah melakukan penyelaman. Kaki dan tangan penyelam mendorong air ke belakang (gaya aksi), sehingga badan penyelam terdorong ke depan sebagai gaya reaksi.
Bila dirumuskan maka Hukum Newton III menjadi seperti berikut:
Gaya aksi-reaksi pada memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat tersebut antara lain: sama besar, terletak dalam satu garis kerja, berlawanan arah, dan bekerja pada dua benda yang berlainan.
Selain itu, gaya dibedakan menjadi beberama macam yaitu gaya berat, gaya normal, gaya gesek, dan gaya tegang tali. Gaya berat yakni gaya yang dimiliki suatu benda akibat pengaruh percepatan gravitasi dengan arah selalu tegak lurus menuju pusat bumi. Lalu, gaya normal yakni gaya penyeimbang yang bekerja pada dua permukaan benda yang bersentuhan dan arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh.
Gaya gesek adalah gaya yang timbul akibat kekasaran dua permukaan benda yang saling bersentuhan. Dan, terakhir, gaya tegang tali yaitu gaya yang bekerja pada tali sebagai gaya aksi-reaksi.
Nah, itulah pembahasan mengenai Hukum Newton tentang Gerak. Kalau kamu masih membutuhkan materi yang lebih lengkap, kamu bisa mendapatkannya di Quipper Video. Untuk dapat mengakses Quipper Video, kamu bisa mendaftarkan dirimu di sini. Yakin dhe, kalau bergabung bersama Quipper Video gak akan membuatmu menyesal!
Muhammad Khairil
Komentar
Posting Komentar